Mencari bentuk PPDB Berkeadilan

Setiap tahun kita dihadapkan pada peristiwa atau momen Penerimaan Peserta Didik baru, yang sekarang dikenal dengan sistim zonasi. Dengan sistim ini sebagian orang dimudahkan untuk mencari sekolah, karena faktor utama penentunya adalah jarak rumah ke sekolah. namun sebebenarnya ada beberapa catatan yang harus kita pahami bersama bahwa sistim ini memiliki kelemahan. Kelemahan pertama adalah bahwa sekolah kita tidak dipersiapkan dari awal untuk menerima peserta didik Baru secara zonasi, sehingga ada beberapa wilayah yang meskipun telah ditetapkan sebagai zona dari satu sekolah, namun wilayah ini letaknya relatif jauh dari sekolah sehingga anak-anak di daerah tersebut tidak dapat diterima di sekolah negeri akibat jaraknya yang tergolong jauh. Kelemahan kedua sistim ini seolah memberikan tiket kepastian kepada calon peserta didik yang rumahnya relatif dekat tanpa melihat sisi lain seperti prestasi dan sebagainya. Untuk itu perlu ada perbaikan dengan sistim ini, misalnya zonasi dapat dibagi dua yaitu zonasi murni dan zonasi prestasi. zonasi murni diperuntukan bagi calon siswa baru yang dasar penerimannya adalah jarak tempat tinggal. Mungkin sekitar 10-15 % dari kuota. yang kedua adalah zonasi prestasi, diperuntukan bagi calon peserta didik yang masuk dalam wilayah zonasi, namun penentuannya adalah nilaiatau prestasi, sehingga mereka yang wilayahnya telah ditetapkan sebagai zona dari satu sekolah memiliki harapan untuk memperoleh tiket sekolah negeri.