Akhir proses pembelajaran di SMA adalah lulus pada akhir tahun pelajaran, Ada harapan-harapan besar ketika murid telah lulus, namun ada juga yang hanya sekedar lulus. Lalu bagaimana peran guru ? Guru telah melaksaakan tugas dengan baik dari kelas X sampai kelas XII dengan segala suka dukanya. Sukanya ketika anak berhasil, berakhlak baik, sopan dan bermanfaat bagi masyarakat. Dukanya tentu saja bukan sekedar berkait dengan anak, tetapi juga beban administrasi yang menggunung, ditambah keharusan menggunakan berbagai aplikasi yang mendukung eksistensinya sebagai seorang guru. Bahkan kadang beban administrasi ini dirasa lebih berat dari beban mengajar itu sendiri.
Sebagai guru, murid harus dipersiapkan dengan baik ketika mereka terjun di tengah masyarakat. Yang paling utama adalah pembentukan karakter, sebagai dasar dari kehidupan jangka panjang. Anak tidak cukup pintar secara akademik tetapi lebih dari itu adalah pintar secara moral. Etikabilitasnya harus tinggi dan memiliki kecerdasan emosional yang juga memadai. Ini bukan tugas yang mudah, tetapi bukan sesuatu yang tidak dapat dijangkau.
Arah dan tujuan yang mungkin mendasar dan sangat sulit dilaksanakan adalah jujur,karena kadang terhimpit oleh tuntutan dan sistim yang melingkari eksistensi guru. Jujur tentang pemberian nilai, jujur tentang ketidakmampuan memahami materi, jujur mengatakan bahwa tugas di luar mengajar adalah beban tersendiri dan lain-lain.
Sebagai guru sosiologi memehami betul pentingnya berkomunikasi dalam menghadapi berbagai kendala atau tantangan-tantangan itu. Bertanya, berdiskusi, berbagi pengalaman adalah beberapa cara yang dapat ditempuh dalam rangka mempersipkan anak-anak didik kita lulus dengan predikat
Menyiapkan anak lulus dengan sejumlah bekal pengetahuan dan ketrampilan memang bukan masalah mudah. perlu waktu dan kecermatan dalam memutuskan apakah seorang anak memang pantas untuk diluluskan atau perlu tambahan waktu untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilannya.
Keberhasilan proses pendidikan tidak dapat dilihat dalam rentang waktu yang pendek, sebab sesungguhnya pendidikan adalah investasi jangka panjang yang hasilnua mungkin baru dapat dilihat dalam kurun waktu satu atau dua dekade ke depan.
Pendidikan merupakan tanggungjawab pemerintah, orang tua dan masyarakat. Pemerintah selaku penanggungjawab dalam mencerdaskan bangsa harus menyediakan sarana dan prasarana yang memadai serta berbagai regulasi yang terkait dengan dunia pendidikan. salah satu yang sangat krusial adalah penyediaan dana yang cukup demi keberlangsungan proses pendidikan tersebut.
Orang tua juga memiliki tanggungjawab dalam keberlangsungan proses pendidikan seperti menyediakan dana yang cukup untuk anak-anaknya dalam menempuh pendidikan.Pembiayaan yang terkait dengan kepentingan anak menjadi tanggungjawab utama orang tua.
Masyarakat juga memiliki tanggungjawab dalam penyelenggaraan pendidikan seperti berpartisipasi dalam berbagai aktifitas yang menunjang sistem pendidikan. Termasuk menjaga kondusifitas proses pendidikan dalam lingkungan masyarakat tersebut.
Bapak ibu demikian tulisan perenungan pada hari ini.
Selanjutnya silahkan bapak dan ibu download perangkat kelas XII, apabila merasa perlu. Perangkat ini saya buat dengan berpedoman pada buku yang saya tulis sehingga antara ATP, Prosem, RPM, menjadi sinkron. Untuk bapak ibu yang refensinya bukan buku tulisan saya, mohon disesuaikan.
Insya Allah nanti saya siapkan LKPD, yang mungkin bisa dimanfaatkan dan sedikit meringankan beban bapak dan ibu. LKPD untuk murid diusahakan biar anak yang download sendiri, cetak, atau kerjakan kirim di perngkat bpk dan ibu.
Mohon doanya. Terima kasih
Alhamdulillah, Terima kasih banyak Pak Dhe, sungguh luar biasa semoga ini menjadi inspirasi yang bisa berkarya seperti Pak Dhe 🙏
BalasHapusPendidikan karakter inilah yg sangat perlu kita terapkan ke murid,,cukup kita saja dulu sebagai guru sosiologi untuk menjalan peran kita, mendidik membimbing memfasilitasi murid kita bs belajar dengan tekun dan memiliki karakter yg bagus di manapun dia berada,,bisa terpakai oleh masyarakat karena karakternya
BalasHapusTerimakasih Pak,sangat membantu🙏🙏
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusAlkhamdulillah, terimakasih Pak sangat membantu dan menginspirasi
BalasHapusKeren pakdhe tulisannya...membuka mata hati yang membaca termasuk saya.... Sehat selalu
BalasHapusAlhamdulillah terimakasih pak..
BalasHapusSangat membantu..
Boleh minta akses RPM 1,2,3nya pak?
alhamdulilah...terima kasih pak sudah berbagi...dan sangat membantu...sehat dan sukses selalu buat bapak dan keluarga...(RPM nya minta akses pak)
BalasHapusAlhamdulillah terimakasih pak ESTE sudah bersedia berbagi.Sangat menginspirasi dan bermanfaat...sehat selalu untuk bpk dan keluarga.
BalasHapusTerima kasih Pak, sangat bermanfaat dan menginspirasi.
BalasHapusMatur Suwun Pak De. sangat menginspirasi. Mugi saged lanjut membuat buku seperti Pak De. Ditunngu kisah awal memnulai buat buku paket Pak De Sehat selalu, panjang umur, serta berkah selalu. Suwun
BalasHapusAlhamdulillah, Terima kasih pak sudah berbagi,, sangat bermanfaat dan memudahkan saya dalam proses mengajar dikelas nantinya
BalasHapusTerimakasih Pak ST. Sangat bermanfaat.
BalasHapusSiip... Terima kasih sudah terpenuhi Perangkat Pembelajarannya...
BalasHapusSangat membantu sekali sebagai referensi guru menghadapi model pembelajaran baru lagi...terimkasih banyak.pak selalu menginspirasi
BalasHapusTerima Kasih Banyak pak ST,, Sangat Bermanfaat dan Sangat meng inspirasi Saya Untuk Lebih Banyak Belajar..
BalasHapusTerimaksih Pak Slamet. Karya yang luar biasa. Sungguh sangat bermanfaat. berkah barokah.
BalasHapusTerimakasih pakdge ST, menjadi amal yg tak terputus, dutunggu terbitan bukunya
BalasHapusSebelumnya saya secara pribadi mengucapkan terimakasih karena sudah berbagi mudah2an menjadi ladang jariyah dimata Allah Amiin ya rabbal alamin. Pada prinsipnya selain sebagai tugas pokok kita ada kebahagiaan kecil yang tak bisa di nilai dengan apapun jika kita melihat anak didik kita berhasil berkembang dalam hidup nya utk bersaing di dunia ini dan berharap menjadi bekal di kampung terakhir kita di akhirat nanti.
BalasHapussangat mencerahkan, semoga selalu sehat dan terus menginspirasi...
BalasHapusTerimakasih pak de Slamet.PNS boleh pensiun dan harus pensiun.Akan tetapi berkarya dan berbagi menjadi bukti tak pernah pensiun. Mudah-mudahan jadi amal yg tak terputus, teruslah sehat , bahagia dan berkarya
BalasHapusTerimakasih bapak atas karyanya sangat bermanfaat serta menginspirasi. semoga bapak selalu dilimpahkan kebahagiaan serta kesehatan.
BalasHapusSyukron katsiron pak,,sangat bermanfaat
BalasHapusTerimakasih Banyak atas kesediannya berbagi Pak.
BalasHapusSemoga Bapak bersama Keluarga sehat selalu dan bahagia 🙏🙏
Jadi guru kadang dilema antara harapan dan kenyataan. Kebijakan ABS kadang meruntuhkan idealisme guru utk mengadakan perubahan..Cici
BalasHapusThanks pak ST...sehat selalu..
Alhamdulillah terimakasih pak. Sangat bermanfaat dan menginspirasi
BalasHapusmasyaAllah...terima kasih Bapak..selalu berkarya dan bermanfaat sekali tulisannya..
BalasHapusMasyaAllah terima kasih pak,,,🙏sangat membantu sekali,,,,insyaAllah berkah ilmunya pak,,,dan insyaAllah jadi Amal jariyah untuk bapak ya pak,,.smg Allah balas dengan berlipat kebaikan pak,,.Aamiin ya Allah🤲
BalasHapusMasyaAllah, barakallah atas karya-karya Bapak yang luar biasa, insyaAllah sangatlah penuh berkah manfaat ilmunya untuk kemajuan pendidikan, terima kasih banyak nggih Pak semoga menjadi amal jariah Bapak sekeluarga aamiin
BalasHapusTerimakasih banyak bapak...semoga sehat terus agar terus menginspirasi dan berbagi....amin
BalasHapusSangat menyentuh pak Slamet, sisi yang sangat hakiki dari profesi kita sebagai guru (harapan, perjuangan, dan kenyataan). Saya sangat sependapat bahwa lulusan SMA bukan sekadar tentang kelulusan administratif, tetapi tentang sejauh mana mereka telah siap hidup di tengah masyarakat dengan bekal karakter yang kokoh. Sebagai guru, kita memiliki tanggung jawab besar, bukan hanya mencetak murid yang cakap secara akademis, tetapi terlebih menciptakan generasi yang tangguh secara moral dan emosional. Saya juga sepakat bahwa kejujuran adalah titik berat yang seringkali terasa sulit dilaksanakan dalam sistem yang kompleks dan kadang kontradiktif dengan nilai-nilai yang ingin kita tanamkan. Namun, saya percaya, kejujuran yang ditopang oleh komunikasi yang baik antarguru, serta kemauan untuk saling berbagi dan belajar, akan tetap bisa tumbuh dan mengakar.
BalasHapusTerima kasih atas refleksi yang menyentuh ini. Tulisan seperti ini bukan hanya pengingat, tetapi juga peneguh semangat bagi kita semua. Tetap semangat untuk terus menjadi guru yang berdampak, meskipun tantangannya tak pernah mudah. Terima kasih juga atas perangkat yang telah disiapkan, tentu ini sangat membantu kami dalam menyusun pembelajaran yang lebih terarah dan bermakna.
Alhamdulilalh pak ESTE, terima kasih sudah berbagi, Ini sangat membantu dan menginspirasi saya.
BalasHapusSudah sangat bgus ,memberikan tambahan informasi dan wawasan lebih terntang perkembangan pendidikan,suksek terus dan selalu mau berbagi informsi seputar pendidikan pak
BalasHapusTerimakasih sudah berbagi ilmu. Sangat bermanfaat untuk saya. Sukses selalu pak ya.
BalasHapusTerima kasih bapak, sudah berkenan berbagi ilmu. Sukses Selalu
BalasHapusAlhamdulillah, terimakasih Pak Slamet, sudah berbagi ilmu. Semoga menjadi amal ibadah. sehat dan sukses selalu pak.
BalasHapusAlhamdulillah, terimakasih Pak Slamet, sudah berbagi ilmu. Semoga menjadi amal jariyah. sehat dan sukses selalu pak.
BalasHapusAlhamdulilah terima kasih sudah berbagi ilmu, sangat bermanfaat, sukses selalu pak
BalasHapusluar biasa pakdhe, sangat menginspirasi. karakter (adab) lebih utama daripada ilmu. bukan mengesampingkan ilmu tetapi tujuannya untuk memperhalus ilmu dengan menggunakan adab. setuju sama pakdhe. maturnuwun.
BalasHapusAlhamdulillah.. terima kasih banyak pak, sudah memberi pencerahan untuk deep learning ini.. semoga ilmunya selalu berkah.. sukses selalu pak..
BalasHapusTerimakasih Banyak Pak, sangat membantu. Ilmunya berkah ladang pahala Jariyah
BalasHapusAssalamualaikum Pak, Saya Ibu Ros dari Sidrap Sulawesi Selatan, Terima kasih sebelumnya Pak, selalu meladeni pertanyaan pertanyaan saya mengenai buku Bapak dan soal soalnya. Terima kasih atas sharing ilmunya setiap saat, semoga berkah sehat selalu bersama keluarga. Aamiin.
BalasHapusAssalamualaikum ,
BalasHapusterima kasih banyak Pak ESTE , sudah membantu . semoga Allah selalu memberikan anda kesehatan dan kebahagiaan. salam takzim dari Palembang SUMSEL